Sabtu, 06 September 2014

tulisan Roni Yuzirman : Beli Rumah atau Mobil Dulu?



Demikian pertanyaan dari akun Twitter @SafirSenduk, seorang perencana keuangan ternama.
Tergelitik untuk menjawab, saya pun menjawabnya seperti ini: “Beli toko/ruko dulu, karena itulah yang menghasilkan uang/cash flow”.
Sesungguhnya, saya tidak tahu konteks pertanyaan itu. Jadi saya jawab dengan konteks versi saya yang seorang wirausaha.
Orang tua saya selalu berpesan, kalau punya duit jangan beli rumah dulu, tapi belilah toko, karena toko adalah tampek batagakatau tempat berdiri. Maksudnya, toko adalah tempat sumber penghasilan alias cash flow istilahnya Robert Kiyosaki.
Nasehat itu saya ikuti sampai sekarang. Ketika punya rezeki, ruko tempat usaha dululah yang saya beli. Setelah usaha mantap barulah kemudian membeli rumah atau kendaraan.
Saat berdiskusi dengan beberapa teman kemarin, hal ini juga saya ceritakan. Sebagian dari mereka cukup surprise dengan pernyataan saya ini. Secara umum sebagian besar kita cenderung kalau punya uang pasti membeli rumah atau kendaraan dulu.
Beberapa hari lalu saya main ke Pondok Indah Mall dan menemukan sebuah toko baju anak yang baru dibuka dengan disain yang cukup keren.
Setelah berbicara dengan SPG akhirnya saya tahu bahwa pemiliknya adalah mantan tetangga saya waktu ngontrak di Kemandoran dulu.
Dari kartu namanya tertera jumlah tokonya sudah mencapai 5 cabang. Hebat juga. Sewa toko di PIM itu tidak murah. Sekitar 200 jutaan setahun. Artinya, cash flow bisnis mantan tetangga saya ini sudah cukup kuat untuk meng-cover biaya itu.
Yang membuat saya surprise adalah ia masih tinggal di tempat yang sama. Ya, masih mengontrak. Padahal dari segi hitungan bisnis, ia sudah cukup mantap untuk memiliki rumah sendiri.
Saya pikir, ia punya pertimbangan yang sama dengan saya. Ia harus memantapkan tampek batagak dulu sebelum membeli rumah yang menurut Kiyosaki adalah liability (tidak menghasilkan uang, malah menyedot uang kita tiap bulan).
Pilihan yang smart. Ini sebuah bentuk dari kecerdasan finansial.
Bagaimana dengan anda?
Apa prioritas anda, beli oko/ruko, rumah atau mobil dulu?

Tidak ada komentar: